Berita Detail

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi Pelaksanaan Program Bansos Tunai APBD Kabupaten Bangkalan Tahun 2024
16 Mei 2024
Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Bangkalan Tahun 2024 yang bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan pada Kamis (16/05/2024).
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan di dampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Perwakilan Bank Jatim Cabang Bangkalan, Kasi Kesmas se Kabupaten Bangkalan serta Pendamping Sosial TKSK se Kabupaten Bangkalan.
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai yang diberikan kepada sebanyak 1.780 KPM yang berada di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan. Bantuan yang diberikan sebanyak 200.000/KPM dengan total bantuan sebanyak 356.000.000 mulai Selasa (19/03/2024) saat ini telah tersalur sebanyak 1398 KPM yang telah realisasi dan sebanyak 382 KPM yang belum realisasi.
"Masih ada sekitar 382 KPM yang belum realisasi. Berbagai upaya sudah dilakukan agar realisasi maksimal, namun pelaksanaannya selalu masih ada pengembalian ke Kas Daerah (Tidak Realisasi ), memang sampai saat ini belum ada aturan yang mendukung untuk bisa diwakilkan kepada dalam satu Kartu Keluarga" ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten
Kedepannya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan berharap pihak Kecamatan dan Pendamping TKSK agar dapatnya melakukan update data (Exclution error/Inclution error) terkait KPM yang telah meninggal dunia, pindah alamat, mampu, termasuk jika masih ditemukan adanya masyarakat kurang mampu melalui Aplikasi Sidaya Sehati agar kedepannya bantuan yang diberikan dapat terserap lebih banyak lagi.
"Kedepan diharapkan adanya peningkatan nominal bantuan yang diberikan kepada KPM atau lebih bersifat pemberdayaan dengan tetap ada pelatihan dan pendampingan" imbuh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan juga menjelaskan terkait adanya selisih hasil pendataan kemiskinan antara BPS dengan Tim SLRT Sejahtera Bangkalan diharapkan kepada pihak Kecamatan dan Pendamping Sosial bisa mengawal manakala ada Tim Survey dari BPS melakukan Pendataan ke lapangan agar hasilnya lebih Valid dan sesuai realita di lapangan. (isy)