Telepon : 031 3091234 Email : dinsos@bangkalankab.go.id

Berita Detail

Bupati dan Wabup Bangkalan Kunjungi 4 Korban Meninggal Robohnya Mushola Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo di Kamal dan Labang

15 Oktober 2025

Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali mengunjungi 4 korban meninggal akibat robohnya mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo dari Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Korban tersebut adalah Moh. Royhan Mustofa dan Mohammad Anas Fahmi asal Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal serta M. Haikal Ridwan dan Ach. Haikal Fadil Alfatih asal Desa Sendang Dajah, Labang.

Bupati Bangkalan bersama Wakil Bupati Bangkalan di Dampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan serta BPBD Bangkalan mengunjungi keluarga korban di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal serta Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang pada Selasa (14/10/2025).

Turut hadir Camat Kamal dan Labang, Kepala Desa Banyuajuh dan Sendang Dajah, Danramil Kamal dan Labang, Kapolsek Kamal dan Labang, Tim Bangkalan Berbagi, Serta Pilar-Pilar Sosial (Tagana, TKSK)

Pemberian bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan. Bantuan yang diberikan melalui Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan berupa uang duka sebesar 2,5 jt dan sembako yang berisi Beras 25 kg, Mie 2 dus, Minyak 4 Liter, Gula 5 kg, sedangkan Bantuan melaui BPBD Bangkalan berupa makanan siap saji, lauk-pauk, family kit dan terpal. Bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian kehadiran Pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada keluarga korban.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan juga membaca doa bersama untuk mendoakan almarhum yang wafat dalam keadaan syahid.

Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa para santri. Pemerintah Kabupaten Bangkalan hadir bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab moral, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap masyarakat di daerahnya.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta kekuatan," ujar Bupati dan Wabup.

Kabupaten Bangkalan juga menekankan pentingnya perhatian terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan, terutama pondok pesantren yang menjadi tempat para santri menimba ilmu agama.

Kejadian runtuhnya bangunan pondok pesantren harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap kondisi sarana dan prasarana lembaga pendidikan keagamaan.