Berita Detail
Dinas Sosial Bangkalan Temukan Bayi Terlantar di Kelurahan Kemayoran Bangkalan
14 April 2023
Bangkalan - Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan mendapatkan laporan dari sakti peksos mengenai penemuan bayi terlantar di Kelurahan Kemayoran Bangkalan pada Jumat (7/04/2023).
Awalnya Polres Bangkalan mendapatkan laporan bahwa ada bayi laki-laki yang ditemukan di atas mobil pick up di depan pondok pesantren al-hikam, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan ditutupi kain sarung berwarna hijau dan penutup kepala berwarna merah pada Jumat (7/04/2023). Sesaat setelah terjadi penemuan bayi, sakti peksos mendapatkan laporan dari Polres Bangkalan dan langsung menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan agar bisa segera melakukan intervensi kepada bayi tersebut dan dengan cepat datang ke TKP untuk melakukan asessmen awal dan mengetahui kronologi kejadian.
Menurut laporan pada saat pertama kali ditemukan, bayi dalam kondisi sehat , tali pusar masih menempel diperut, dan disamping bayi terdapat ari-ari utuh terbungkus dengan kasa, dan setelah ditemukan bayi langsung dirujuk ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kesehatan bayi tersebut dengan hasil pemeriksaan berat badan bayi 2.525gram, panjang 48cm, dan berjenis kelamin laki-laki.
Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan berkoodinasi dengan pihak polres bangkalan terkait kronologi penemuan bayi dan pembuatan surat berita acara penemuan bayi dan juga berkoordinasi dengan pihak RSUD Bangkalan terkait pelayanan kesehatan terhadap bayi Mr. X.
Dikarenakan bayi belum memiliki identitas, dinsos bangkalan berkoordinasi dengan dispendukcapil untuk pembuatan Akta kelahiran bayi dan KK bayi agar bayi bisa mendapatkan pelayanan UHC untuk mendapatkan kartu KIS bagi bayi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan
Dinas Sosial berkoordinasi dengan UPT PSAB Sidoarjo untuk sistem rujukan bayi tersebut agar bayi bisa mendapatkan pelayanan dan perawatan secara maksimal. Dan juga Dinas Sosial membuat laporan sosial oleh pekerja sosial sebagai syarat rujukan.
Setelah 2 hari berada di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu, bayi mengalami pemyakit kuning diduga karena bayi dehidrasi dan kekurangan cairan. Akhirnya kurang lebih 5 hari bayi berada di ruangan neunatus untuk mendapatkan penanganan kesehatan.
Pada hari Rabu 12 april 2023 bayi dinyatakan sehat dan bisa dirujuk ke UPT PSAB Sidoarjo. Dan akhirnya Kamis 13 April 2023 bayi telah diserahterimakan dari pihak rumah sakit kepada Dinas Sosial Bangkalan, kemudian Dinas Sosial Bangkalan menyerahkan bayi laki-laki tersebut kepada pihak UPT PSAB Sidoarjo untuk pelayanan lebih lanjut.
"Pihak kami telah menyerahkan bayi yang ditemukan pada tanggal 7 april 2023 dan telah sehat setelah di rawat selama 5 hari di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu sampai sehat kepada pihak UPT PSAB Sidoarjo. Kami berharap dengan di serahkan bayi ini kepadamu pihak UPT PSAB Sidoarjo bisa mendapatkan pelayanan yang baik selanjutnya bagi bayi ini."
Beberapa unsur yang terlibat dalam proses penanganan bayi terlantar yaitu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Kabid. Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Pejabat Funsional di bidang rehabilitasi sosial beserta staf, Sakti Peksos Kemensos RI, UPT PSAB Sidoarjo, Polres Bangkalan dan juga RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu. (isy)