Berita Detail
Penyerahan Bantuan Sosial Tunai Bagi Anak Terlantar/Yapi, Lansia Terlantar dan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bangkalan
18 Juli 2024
Bangkalan - Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyerahkan Bantuan Sosial Tunai Bagi Anak Terlantar atau Yatim Piatu, Lansia Terlantar, dan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bangkalan Tahun 2024 yang bertempat di Masjid Pragalba, Kantor Pemkab Bangkalan pada Rabu (17/07/2024).
PJ. Bupati Bangkalan hadir bersama Plh. Sekretaris Daerah, Para Asisten Setda Bangkalan, Kepala OPD, Pimpinan Bank Jatim Cabang Bangkalan, Kepala Dinas Sosial beserta Para Pejabat Struktural Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, TKSK Kecamatan Bangkalan serta Penerima Bantuan Sosial Tunai Bagi Anak Terlantar (Yapi), Lansia Terlantar, dan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bangkalan Tahun 2024.
Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 H, dimana umat dianjurkan untuk saling berbagi kebaikan, Pemkab Bangkalan menyerahkan santunan kepada anak yatim, lansia, dan penyandang Disabilitas yang diberikan langsung oleh Pj Bupati Bangkalan.
"Alhamdulillah kita dapat menyantuni anak yatim, lansia dan penyandang disabilitas, semoga kegiatan ini dapat terselenggara di Tahun berikutnya," ucapnya.
Pj Bupati Bangkalan berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi berkah, sehingga dapat meringankan beban ekonomi penerima bantuan.
"Walaupun tidak banyak nilai ekonomisnya, akan tetapi hal ini penting bagi saudara kita, anak yatim, lansia dan penyandang disabilitas," jelasnya.
Disamping bantuan langsung dari Pj Bupati Bangkalan, juga diserahkan Bantuan Sosial Tunai berupa uang kepada Anak Terlantar ( Yapi ) sebanyak 360 penerima manfaat, dengan nilai Rp. 200.000,- ,total bantuan Rp. 72.000.000,- , Lansia Terlantar sebanyak 300 penerima manfaat, dengan nilai Rp. 200.000,- , total bantuan Rp.60.000.000,- , dan Penyandang Disabilitas sebanyak 600 penerima manfaat, dengan nilai Rp. 200.000,- , total bantuan Rp.120.000.000,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, menyampaikan "Bukan masalah besar dan kecilnya bantuan, karena menyesuaikan dengan kemampuan Keuangan Daerah. Tapi ini merupakan wujud kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada para penerima manfaat, yang dilaksanakan setiap tahunnya secara bergantian, sesuai data yang sudah masuk dalam Aplikasi Sidaya Sehati". (isy)