Berita Detail

Bupati dan Wabup Bangkalan Berikan Bantuan Bagi 2 Keluarga Pekerja Migran Indonesia Meninggal Kecelakaan Kapal di Korea Selatan
02 Maret 2025
Bangkalan - Pemerintah Kabupaten Bangkalan Berikan Bantuan Bagi 2 Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal akibat kebakaran serta tenggelamnya kapal tempat bekerja di Korea Selatan, pemberian bantuan diberikan kepada keluarga korban yang berada di Desa Makam Agung serta Desa Berbeluk Kecamatan Arosbaya pada Sabtu (01/03/2025)
Bantuan diberikan langsung oleh Bupati Bangkalan dan Wakil Bupati Bangkalan didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan beserta Pejabat Struktural dan Fungsional, Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan, Camat Arosbaya, Koramil Arosbaya, Polsek Arosbaya, Kepala Desa Makam Agung dan Berbeluk, Tokoh Masyarakat Desa Makam Agung dan Berbeluk, serta Pendamping Sosial ( Tagana, Pordam, SLRT, TKSK dan PKH ).
Bantuan diberikan langsung kepada keluarga korban atas nama Mohammad Faruk warga Desa Makam Agung Kecamatan Arosbaya yang diketahui meninggal akibat kecelakaan kerja di Korea Selatan yang insidennya terjadi pada 2 Februari 2025, ketika kapal penangkap ikan tempatnya bekerja meledak. Dan juga Nur Holis warga Desa Berbeluk Kecamatan Arosbaya juga meninggal setelah kapal penangkap ikan tempatnya bekerja mengalami kebakaran pada 13 Februari 2025. Korban ditemukan pada 16 Februari 2025 di perairan Wangdeungdo, Korea Selatan.
Pemberian bantuan santunan dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan dan Wakil Bupati Bangkalan. Bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, melalui Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan berupa santunan uang duka sebesar 2,5 jt dan sembako yang berisi Beras 25 kg, Mie 2 dus, Minyak 4 Liter, Gula 5 kg, sedangkan Bantuan melalui BPBD Bangkalan berupa makanan siap saji. Bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian kehadiran Pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada keluarga korban.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa kedua PMI. "Santunan yang kami salurkan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bangkalan terhadap warganya yang mengalami musibah. Pemerintah harus bisa hadir untuk bisa turut membantu masyarakat. Meskipun jumlahnya tidak seberapa, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga almarhum," ujar Bupati.
Selain menyalurkan santunan, Bupati Bangkalan juga menekankan pentingnya pendataan PMI asal Bangkalan guna meningkatkan perlindungan bagi mereka di luar negeri.
"Pendataan ini penting untuk mengetahui keberadaan PMI, jenis pekerjaan yang mereka jalani, termasuk kondisi dan keberadaan keluarganya. Dengan begitu, jika terjadi masalah atau musibah, pemerintah dapat segera hadir memberikan bantuan atau memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan," tegasnya. (isy)