Telepon : 031 3091234 Email : dinsos@bangkalankab.go.id

Berita Detail

BPS Bangkalan Rilis Hasil Survei Angka Kemiskinan di Kabupaten Bangkalan Tahun 2024

25 Juli 2024

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan Merilis Hasil Survei Angka Kemiskinan di Kabupaten Bangkalan Tahun 2024 di Pendopo Agung Bangkalan, Kamis (25/07/2024)

PJ Bupati di dampingi Kepala BPS Bangkalan serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bangkalan, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Bappeda, menyampaikan hasil survei BPS terkait angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan Tahun 2024.

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Bangkalan pada Tahun 2024 sebesar 18,66 persen. Menurun sebanyak 0,69 persen dibandingkan Tahun 2023 sebesar 19,35 persen. 

Di dapati juga jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bangkalan pada Tahun 2024 sebesar 190,94 ribu orang, berkurang sebanyak 5,72 ribu orang dibandingkan pada Tahun 2023 yang sebesar 196,66 ribu orang. 

Garis Kemiskinan di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2024 sebesar Rp. 547.017, secara rata-rata rumah tangga miskin di Kabupaten Bangkalan memiliki 5,26 orang anggota rumah tangga. Dari data yang ada besar batas Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp2.877.309,00 per rumah tangga. 

Kepala BPS Bangkalan mengatakan, selama tahun 2003 hingga tahun 2024, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bangkalan berkurang sebesar 89,74 ribu jiwa, dari 286,40 ribu menjadi 196,66 ribu jiwa, atau rata-rata penurunan sebesar 4,07 ribu jiwa per tahun. 

"Pada tahun 2024, jumlah penduduk miskin tercatat 190,94 ribu jiwa, turun 5,72 ribu jiwa dibandingkan dengan 196,66 ribu jiwa pada tahun 2023. Sedangkan untuk Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Bangkalan juga menjadi 0,57 persen dibandingkan pada tahun 2023 sebesar 2,89 persen" ujar Kepala BPS Bangkalan.

Sementara itu, PJ Bupati Bangkalan mengatakan, adanya perputaran ekonomi yang terus berputar menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah. Menurutnya Pemda terus mengusahakan menggunakan produk-produk lokal, makanan khas UMKM, sajian tidak menggunakan produk dari luar.

“Data turunnya angka kemiskinan ini resmi dari BPS bukan kami yang survey. Dan juga kepada seluruh masyarakat, sudah mulai bergerak ekonominya. Dan bersama-sama bisa mengerti untuk membangun Kabupaten Bangkalan” ungkapnya Pj. Bupati Bangkalan.

Pj. Bupati Bangkalan juga menambahkan bahwa penyerapan anggaran di Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan sudah sebanyak 46 persen. Sehingga salah satu indikator peningkatan perputaran ekonomi masyarakat dari penyerapan anggaran.

"Sekali lagi saya berterima kasih untuk masyarakat Kabupaten Bangkalan yang terus semangat untuk mengelola Kabupaten Bangkalan semakin lebih baik lagi" tambah Pj. Bupati Bangkalan. (isy)